Usia Warga Korsel Tetiba Jadi Setahun Lebih Muda, Ini yang Terjadi

Jakarta –
Perhitungan usia di Korea Selatan berbeda dengan perhitungan usia secara internasional. Sistem usia yang digunakan oleh kehidupan sehari-hari orang Korea Selatan menggunakan perhitungan usia tradisional.
Seseorang dianggap berusia satu tahun pada saat kelahirannya. Setiap tanggal 1 Januari tahun berikutnya, satu tahun akan ditambahkan, bukan berdasarkan tanggal ulang tahun mereka yang sebenarnya.
Namun, kini Korea Selatan juga menggunakan sistem perhitungan usia secara internasional, yang mana pada saat lahir usia dimulai dari nol dan bertambah satu tahun setiap ulang tahun. Sistem ini digunakan untuk kepentingan dokumen medis dan hukum. Saat ini sistem perhitungan usia internasional akan diterapkan di semua bidang administratif dan yudisial, menurut kantor berita Yonhap.
“Saya berusia 30 di tahun depan berdasarkan sistem usia tradisional Korea, namun saat ini saya mendapatkan waktu tambahan dan saya senang dengan hal tersebut.” jelas pekerja kantor berusia 27 tahun, Choi Hyun-ji, dikutip dari Aljazeera News.
Pemerintah Korea Selatan berharap bahwa perubahan ini dapat mengurangi kebingungan, khususnya pada warga Korea yang lebih tua mungkin salah mengira bahwa mereka telah memenuhi syarat untuk menerima pensiun dan manfaat perjalanan gratis beberapa tahun sebelum mereka memenuhinya secara hukum.
“Kami berharap bahwa akan terjadi penurunan yang signifikan dalam sengketa hukum, keluhan, dan kebingungan sosial yang sebelumnya sering terjadi dalam menghitung usia.” ujar Menteri Legislasi Pemerintah Lee Wan-kyu pada saat konferensi pers.
Pada beberapa kepentingan, seperti tahun ajaran, wajib militer dan usia meminum alkohol yang sah ditentukan oleh sistem usia terpisah atau biasa disebut tahun usia. Lee mengatakan bahwa sistem ini akan tetap berlaku untuk saat ini.
Misalnya seseorang yang lahir pada tahun 2004 bulan Januari-Desember, sudah memenuhi syarat untuk pendaftaran militer dimulai pada 1 Januari 2023. Lantaran berdasarkan hukum sudah dianggap telah mencapai usia minimun, yaitu 19 tahun.
“Pemerintah berpotensi untuk mempertimbangkan revisi penggunaan tahun usia di area tersebut tergantung pada perkembangan perubahan saat ini.” jelas Lee Wan-kyu
Undang-undang untuk menghapus penghitungan usia metode tradisional dan sepenuhnya mengikuti standar internasional, sudah disahkan pada bulan Desember tahun lalu, 86 persen warga Korea Selatan menyatakan bahwa mereka akan menggunakan usia internasional dalam kehidupan sehari-hari, ketika undang-undang baru ini diberlakukan. Hal ini disampaikan menurut survei pemerintah, pada bulan September 2022.
Tradisi penghitungan usia tradisional, dengan memasukkan waktu yang dihabiskan di dalam kandungan ibu, merupakan tradisi yang digunakan juga di beberapa negara Asia Timur, termasuk Jepang dan China.
Usia Warga Korsel Tetiba Jadi Setahun Lebih Muda, Ini yang Terjadi



