Jakarta –

Kasus harian COVID-19 India naik hampir dua kali lipat pada Senin (18/4). Data pemerintah menunjukkan kenaikan tersebut terjadi pertama kalinya dalam sebulan terakhir.

Negara bagian selatan India, Kerala, bahkan melaporkan lonjakan kasus kematian COVID-19. Dikutip dari Reuters, puncak krisis COVID-19 India tahun ini sebenarnya lebih rendah dibandingkan tahun lalu saat ‘diamuk’ Delta.

Karenanya, sebagian besar wilayah mulai melonggarkan aturan COVID-19 termasuk wajib masker. Namun, kini kasus kembali meningkat di negara berpenduduk 1,35 miliar.

Ada 2.183 kasus baru sehingga total keseluruhan tercatat lebih dari 43 juta. Kementerian Kesehatan India melaporkan 214 kematian, sehingga jumlah akumulatif sejak wabah merebak mencapai 522 ribu jiwa.

Meski begitu, pakar global mengatakan jumlah kematian sebenarnya bisa mencapai 4 juta, dari beberapa ratus juta kasus infeksi COVID-19.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi India telah berulang kali menolak prediksi yang lebih tinggi tersebut dengan mengatakan model matematika yang digunakan untuk memperkirakan kematian di negara-negara kecil tidak dapat diandalkan untuk India.