Jakarta –

Dibohongi tentu bukan pengalaman menyenangkan. Namun, dalam hidup ini pasti kita pernah menghadapi orang yang berbohong. Agar tak tertipu oleh kebohongan, kita perlu mampu mengidentifikasi ciri-cirinya.

Psikolog Klinis dan Dosen Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta, Cania Mutia, M.Psi., Psikolog menjelaskan beberapa tanda orang berbohong. Hal ini mencakup perubahan pada gestur tubuh dan cara komunikasi.

1. Menghindari kontak mata
“Dia biasnya kalau ngobrol sama kita, selalu menatap mata, tapi belakangan ini nih, kalau udah ngomong soal dia punya pacar atau nggak, dia itu selalu cerita sambil matanya tuh ke mana-mana gitu. Itu bisa mengindikasikan kalau dia berbohong,” jelas Cania di acara e-Life detikcom.

2. Gestur tubuh yang gelisah
“Biasanya dia tuh orangnya tenang, nggak gerak-gerak, tapi ketika dia menceritakan sesuatu yg emang berbohong, badannya jadi banyak gerakan-gerakan. Atau dia jadi meremas-remas tangan, atau tangannya lebih berkeringat.”

3. Berusaha mengalihkan pembicaraan
“Karena dia takut disudutkan. Takut ditanya sampai kebohongannya dia nggak ada jalannya lagi. Terus daripada dia harus menjelaskan kebohongannya, dia akan mengalihkan pembicaraan.”

4. Cerita tidak konsisten
“Orang-orang yg bohong ini punya detil-detil cerita yang ganti-ganti, karena dia lupa.”

5. Berusaha mengulur waktu untuk menjawab
“Karena dia harus menyiapkan jawaban atas kebohongannya dia, dia biasanya akan nanya balik lagi ke kita. ‘Boleh ulangi nggak, tadi kamu nanya apa ya?’ itu sebenarnya usaha dia untuk mengulur waktu biar dia bisa mikir, dia bisa menggunakan kognitifnya untuk menentukan ceritanya mau dibawa ke mana,” terang Cania.

Itulah beberapa tanda yang bisa mengindikasikan bahwa seseorang sedang berbohong. Meski demikian, belum tentu semua orang yang menunjukkan perilaku di atas pasti berbohong. Oleh karena itu, Cania menekankan pentingnya menyesuaikan tanda-tanda tersebut dengan konteks.

(mjt/mjt)