Hepatitis Misterius Serang Anak, Inggris Sebut Tak Terkait Vaksin COVID

Jakarta –
Berbagai negara di dunia melaporkan puluhan kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak. Dikatakan misterius karena bukan virus Hepatitis A, B, C, D, atau E sebagai penyebabnya.
Di Inggris setidaknya sudah ada 74 kasus hepatitis akut parah pada anak yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebanyak 5 kasus juga dilaporkan di Irlandia, 3 kasus di Spanyol, dan 9 kasus di Amerika Serikat.
Investigasi awal menemukan jejak SARS-COV-2 dan adenovirus pada beberapa anak. SARS-COV-2 adalah virus yang menyebabkan COVID-19, sementara adenovirus menjadi pemicu penyakit seperti pilek pada umumnya.
Terkait hal tersebut, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UK Health Security Agency) membantah kaitan antara kasus hepatitis anak dengan vaksin COVID-19. Disebutkan kemungkinannya adalah komplikasi dari adenovirus yang memang diketahui bisa berujung hepatitis.
“Tidak ada kaitannya dengan vaksin COVID-19. Kasus yang sudah dikonfirmasi terjadi pada anak yang belum divaksinasi,” ungkap UK Health Security Agency seperti dikutip dari situs resminya pada Senin (18/4/2022).
WHO mengimbau agar negara-negara mengikuti perkembangan kasus dan melakukan tindakan pengawasan. Kemungkinan kasus akan bertambah sampai penyebab pastinya diketahui.
“Negara anggota WHO sangat disarankan untuk mengidentifikasi, menyelidiki, dan melaporkan kasus potensial yang sesuai dengan definisi kasus,” kata WHO.
Hepatitis Misterius Serang Anak, Inggris Sebut Tak Terkait Vaksin COVID



