Artikel Oto – Kaca mobil yang berembun tentunya sangat mengganggu visibilitas saat berkendara. Oleh karena itu, beberapa mobil baru sekarang sudah dilengkapi dengan fitur defogger. Fitur ini berfungsi untuk mencegah munculnya embun pada kaca mobil. Defogger biasanya terletak pada bagian kaca belakang. Namun, pemilik mobil seringkali tidak memperhatikan fitur ini. Layaknya komponen lain, defogger juga bisa mudah rusak apabila tidak dirawat dengan baik. Defogger yang rusak tentunya tidak bisa berfungsi secara optimal. Berikut ini adalah penyebab dari defogger mobil yang mudah rusak.

Defogger Mobil Lupa Dinonaktifkan

Defogger pada mobil hanya dapat dimatikan secara manual. Penggunaan defogger hanya digunakan dalam waktu tertentu saja. Oleh karena itu, matikan defogger apabila tidak digunakan. Untuk cara kerjanya sendiri, defogger memanaskan filamen yang menempel pada kaca. Setelah filamen panas, maka embun akan menguap. Apabila embun pada kaca sudah menghilang, maka pengemudi harus langsung mematikan defogger. Defogger yang dibiarkan menyala tentu menjadi salah satu penyebab dari defogger mobil yang mudah rusak.

Baca Juga: Berbahayakah Nambahin Sendiri Defogger Pada Kaca Belakang Mobil?

Teknik Membersihkan Kaca Mobil Salah

Membersihkan kaca secara sembarangan dapat merusak defogger mobil. Selain itu, penggunakan pembersih kaca juga harus diperhatikan saat membersihkan defogger mobil. Gunakan cairan pembersih yang sesuai dan bersihkan kaca secara hati-hati. Teknik yang salah dan cairan pembersih yang sesuai dapat mengakibatkan korosi pada defogger.

Defogger Mobil Bisa Rusak Akibat Penggantian Kaca Film

Agar tampilan mobil menjadi lebih keren, biasanya pemilik mobil mengubah kaca film. Perlu diingat bahwa penggantian kaca film sembarangan pada bagian kaca belakang dapat merusak kaca film. Filamen defogger bisa saja putus apabila penggantian kaca film dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, pemilik mobil harus memperhatikan filamen pada defogger terlebih dahulu sebelum mengganti kaca film.