TB Hasanuddin Nilai Tak Ada Sinyal Jokowi ke KSAD soal Panglima TNI

Jakarta –
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menilai tidak ada sinyal di balik KSAD Jenderal Andika Perkasa melepas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan kunjungan kerja ke Eropa. Hasanuddin menyebut pelepasan yang dilakukan KSAD sesuai ketentuan yang berlaku.
“KSAD mewakili Panglima TNI karena Panglima TNI berhalangan. Nggak perlu dibahas lagi, (pengganti Panglima TNI) itu hak perogeratif Presiden,” kata TB Hasanuddin, saat dihubungi, Sabtu (30/10/2021).
Politisi PDIP ini menilai tidak ada yang spesial dari KSAD Jenderal Andhika Perkasa menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk melepas Jokowi. Menurutnya urutan perwakilan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.
“Urutannya KSAD, kalau KSAD juga berhalangan ya KSAL, kalau KSAL juga berhalangan ya KSAU, itu ketentuan yang berlaku,” ucap Hasanuddin.
Sebelumnya, memang ada hal menarik dan menjadi perhatian di balik pentingnya agenda Jokowi ke tiga negara ini. Ada hal menarik sebelum Presiden RI lepas landas dari Tanah Air.
Jokowi resmi berangkat ke tiga negara, yakni Italia, Britania Raya, dan Uni Emirat Arab, Jumat (29/10/2021). Adapun jadwal agenda Jokowi adalah menghadiri KTT G20 di Roma dan COP26 di Glasgow. Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (UEA).
Yang menarik perhatian adalah rombongan yang melepas Presiden Jokowi.