91 Anak di Sragen Positif COVID-19, Mayoritas Tertular Ortu

Sragen

Sebanyak 91 anak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dinyatakan positif tertular virus Corona atau COVID-19. Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat menyebut mayoritas anak tersebut tertular Corona dari orang tua.

“Data kita, hingga ini total sudah ada 91 anak yang positif COVID-19. Mayoritas tertular dari orang tua,” ujar Sekretaris Satgas COVID-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, ditemui detikcom di ruang kerjanya, Selasa (27/20/2020).

Tatag melanjutkan, 91 orang yang masuk kategori anak tersebut berada di rentang umur nol hingga 14 tahun. Seluruh pasien Corona anak tersebut, lanjutnya, dilakukan perawatan dengan isolasi di RS Darurat Technopark.

“Kebijakan kita memang isolasi di Technopark. Karena ini menyangkut anak ya, pasti sulit membatasi ruang mereka jika diisolasi di rumah masing-masing. Artinya kemungkinan mereka menularkan tinggi jika tidak diisolasi di Technopark,” imbuhnya.

Tatag yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen ini mengatakan, ada perbedaan perlakuan terkait dengan pasien COVID-19 anak ini. Mereka tidak dicampur dengan pasien COVID-19 lain, namun ditempatkan di satu kamar dengan keluarganya.

“Biasanya tertular dari orang tuanya sehingga mereka satu keluarga kita kasih satu tempat,” tukasnya.

Tatag menegaskan, dari 91 anak yang positif COVID-19 ini, 81 di antaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Saat ini tinggal 10 anak yang dirawat di RSD Technopark, lima di antaranya berusia balita.

“Tinggal 10 (dirawat). Ada lima balita,” tambahnya.

Menurut Tatag, seluruh anak yang positif COVID-19 ini merupakan pasien tanpa gejala. Tidak adanya faktor komorbid atau penyakit bawaan menjadi faktor tingginya tingkat kesembuhan.

“Semua sembuh, tidak ada yang meninggal. Itu bukti faktor komorbid memang menentukan tingkat kesembuhan,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

91 Anak di Sragen Positif COVID-19, Mayoritas Tertular Ortu