7 Cara Cepat Hamil, Cocok Untuk Pasangan yang Baru Menikah


Jakarta –
Cara cepat hamil adalah informasi penting bagi suami istri yang tidak ingin menunda punya momongan.
Kehadiran buah hati menjadi hal yang didambakan keluarga baru.
Jika pasangan ingin segera memiliki buah hati, ada berbagai upaya yang harus dilakukan mulai dari pola hidup yang sehat hingga mengetahui masa subur. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini
7 Cara Cepat Hamil
Saat menginginkan kehadiran buah hati, kamu harus mengetahui poin-poin penting untuk mempercepat kehamilan, yang terdiri dari:
1. Jalani Pola Hidup Sehat
Mengutip Morula IVF, cara pertama yang dilakukan yaitu pastikan kamu menjalani pola hidup yang sehat. Konsumsi makanan bernutrisi tinggi seperti daging, ikan, sayuran hingga kacang-kacangan. Konsumsi juga makanan yang mengandung asam folat untuk meningkatkan kesuburan. Jenis sayuran yang mengandung asam folat di antaranya adalah brokoli, buncis, bayam dan kentang.
2. Hindari Kebiasaan yang Tidak Sehat
Selain mengonsumsi makanan bergizi, kamu juga perlu menghindari beberapa kebiasaan buruk seperti:
- Merokok
- Makan daging, telur dan ikan yang belum matang. Hal ini bisa berisiko menyebabkan datangnya penyakit, bakteri, serta virus atau parasit
- Mengkonsumsi minuman keras
- Meminum susu yang tidak terpasteurisasi dan ikan dengan kandungan merkuri, misalnya seperti ikan salmon, tuna dan tongkol.
3. Memonitor Periode Ovulasi
Wanita yang memiliki jadwal menstruasi teratur akan memasuki periode ovulasi dua minggu sebelum waktu periode berikutnya. Namun, waktu ovulasi untuk wanita dengan jadwal menstruasi tidak teratur susah untuk diprediksi. Kendati demikian, umumnya ovulasi terjadi pada 12-16 hari sebelum haid berikutnya.
Menurut sebuah jurnal di tahun 2019, terdapat variasi yang luas terkait dengan periode menstruasi. Waktu dan durasi ovulasi terus berubah sepanjang hidup seseorang, sehingga perlu untuk memantau waktu ovulasi. Kamu bisa memastikan masa ovulasi dengan pemeriksaan menggunakan alat tes masa subur.
Atur waktu seks secara sistematis. Peluang sperma untuk membuahi sel telur cukup kecil, namun peluang terbaiknya adalah 3-5 hari menjelang ovulasi dan hari terjadinya ovulasi.
4. Kurangi Stres
Pasangan suami istri yang ingin memiliki momongan sebaiknya mengurangi stres dan kelelahan. Hal ini karena stres fisik maupun emosional bisa mempengaruhi kualitas sel telur dan sel sperma. Sehingga, penting untuk mengelola stres ditambah dengan istirahat yang cukup.
5. Melepas Alat Kontrasepsi
Dikutip dari Ciputra Hospital, pastikan pasangan melepaskan alat kontrasepsi sebelum merencanakan kehamilan. Jika jenis alat kontrasepsi mengandung kombinasi hormon seperti pil KB, pil mini, suntik KB atau KB spiral, sebaiknya lepaskan dari jauh hari.
Hal ini karena jenis kontrasepsi hormonal membutuhkan waktu beberapa saat untuk terjadinya kehamilan. Misalnya, kamu perlu menghentikan suntik KB sembilan bulan sebelum melakukan program hamil.
6. Menjaga Berat Badan Ideal
Kelebihan atau kekurangan berat badan bisa menghambat ovulasi normal. Kurangnya berat badan bisa mengubah kadar hormon yang menyebabkan infertilitas atau gangguan kesuburan. Sementara, obesitas membuat rentan akan keguguran, diabetes gestasional, preeklamsia hingga bayi terlahir besar. Untuk itu, pastikan menjaga berat badan yang sehat.
7. Kurangi Olahraga Berat
Olahraga memang membantu tubuh wanita untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan. Bahkan, menurut sebuah jurnal di tahun 2020, olahraga berkaitan dengan penurunan risiko masalah kesuburan.
Akan tetapi, olahraga yang sering dan berat bisa mengganggu ovulasi. Banyak kasus gangguan menstruasi pada wanita yang berolahraga berat. Oleh karena itu, wanita yang ingin cepat hamil perlu mengurangi olahraga berat.
Itulah 7 cara cepat hamil yang bisa dilakukan. Semoga detikers yang ingin cepat hamil bisa segera diberikan momongan ya.