Jakarta –

Pencegahan COVID-19 tak boleh kendur, varian baru masih terus bermunculan. Terbaru ada varian Omicron yang sudah terdeteksi masuk Malaysia dan Singapura.

Varian baru virus Corona Omicron terus berkembang dan meluas ke berbagai penjuru dunia. Mutasi COVID-19 yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan, disebut memiliki gejala yang berbeda dengan varian-varian sebelumnya.

Angelique Coetzee, dokter pertama yang melaporkan gejala varian Omicron mengatakan, mutasi virus COVID-19 tidak biasa, tapi gejalanya masuk kategori ringan.

Dalam pernyataannya, pasien yang ia temui datang dengan kondisi mengalami kelelahan hebat dan ada satu anak berusia 6 tahun dengan denyut nadi tinggi. Tetapi tidak ada dari mereka yang menderita kehilangan penciuman.

Atas hasil laporan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung menggelar studi dengan mencakup aspek penularan, tingkat keparahan infeksi (termasuk gejala), efektivitas vaksin dan tes diagnostik, serta efektivitas pengobatan.

Selain itu, WHO juga memberikan beberapa rekomendasi pencegahan COVID-19 bagi individu agar terhindar dari paparan varian Omicron.

Pencegahan COVID-19

Dikutip dari situs resmi WHO, Selasa (7/12/2021), berikut beberapa langkah pencegahan COVID-19:

Pencegahan COVID-19 nomor 1: Menjaga jarak fisik

Saat berada di keramaian atau kerumunan, risiko untuk tertulara COVID-19 menjadi lebih tinggi. Sehingga WHO menyarankan untuk menjaga jarak minimal satu meter.

Jika ingin melakukan interaksi dengan beberapa orang, pastikan berada di luar ruangan dan menggunakan masker.

Pencegahan COVID-19 nomor 2: Memakai masker dengan benar

Cara pencegahan COVID-19 baik varian Omicron ataupun lainnya yang paling efektif dengan menggunakan masker. Alat ini harus digunakan terutama di tempat umum atau sedang berinteraksi dengan orang lain.

Penutupan pada mulut dan hidung ampuh untuk menurunkan risiko penyebaran virus corona dengan memblokirs tetesan air liur (droplet), agar tidak masuk ke tubuh.

Pencegahan COVID-19 nomor 3: Membuka jendela

Sebaran virus dari udara juga dapat terjadi, sehingga membuka jendela ketika berada di sebuah ruangan perlu dilakukan guna meningkatkan sirkulasi, terutama di ruangan yang ber-AC.

Pencegahan COVID-19 nomor 4: Mencuci tangan dengan benar

Mencegah risiko terpapar virus COVID-19 bisa dilakukan dengan rutin mencuci tangan. Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah melakukan beberapa aktivitas, seperti menyentuh suatu benda, memegang bagian depan masker, menyentuh hewan, atau aktivitas lain.

Jika mencuci tangan tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer dengan kandungan minimal 60 persen alkohol.

Pencegahan COVID-19 nomor 5: Menerapkan etika bersin dan batuk

Menghalangi droplet tersebar luas bisa digunakan dengan cara menutup mulut dan hidung bisa menggunakan tisu. Saat hendak batuk atau bersin, jaga jaraklah dengan orang lain.

Pencegahan COVID-19 nomor 6: Mendapat vaksinasi COVID-19

Salah satu cara pencegahan COVID-19 yang efektif adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin COVID-19 terbukti dapat mengurangi risiko terinfeksi virus.

Studi menunjukkan orang yang sudah divaksin lebih kecil kemungkinan terinfeksi dibandingkan orang yang belum vaksin. Jika terinfeksi, orang yang sudah vaksin cenderung mengalami gejala yang ringan ketimbang orang yang tidak vaksin.