5 Gejala ‘Long Covid’ yang Paling Awet Nggak Hilang-hilang

Jakarta

Fenomena ‘long Covid’ kini mulai sering terdengar bahkan telah dialami banyak pasien yang masih atau telah pulih dari infeksi COVID-19. Saat mengalami kondisi ini, seseorang terus-menerus merasakan gejala Corona dalam waktu yang lama.

Untuk mengetahui seseorang mengalami ‘long Covid’ atau tidak, ada beberapa tanda yang diduga kuat menjadi gejala dari fenomena tersebut. Menurut peneliti, kesulitan saat bernapas yang menjadi prediksi paling signifikan dari ‘long Covid’ ini.

“Meski laporan terkait ‘long Covid’ meningkat, tetapi masih sedikit yang mengetahui tentang prevalensi, faktor risiko, atau apapun yang bisa memprediksinya,” kata para peneliti yang dikutip dari Express UK, Rabu (28/10/2020).

“Ketika dianalisis secara individual serta disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin, setiap gejala dalam masa isolasi ini bisa memprediksi durasi penyakit itu bisa bertahan,” lanjutnya.

Ada lima gejala yang diduga kuat menjadi tanda seseorang mengalami ‘long Covid’, yaitu:

  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Dispnea
  • Suara serak
  • Mialgia

“Secara khusus, dispnea sudah terbukti menjadi prediktor yang signifikan dari gejala jangka panjang,” jelasnya.

Selain itu, pasien yang mengalami beberapa gejala sekaligus selama tahap awal infeksi juga lebih mungkin mengalami ‘long Covid’. Lebih dari 170 pasien yang mengalami gejala jangka panjang.


Terima kasih telah membaca artikel

5 Gejala ‘Long Covid’ yang Paling Awet Nggak Hilang-hilang