Jakarta –

Saat gairah meningkat, detak jantung, tekanan darah, dan laju pernapasan seseorang juga dapat meningkat. Saat orgasme mendekat, otot-otot berkedut atau kejang. Banyak wanita mengalami kejang otot berirama pada vagina selama orgasme.

Beberapa peneliti telah mengusulkan bahwa respons seksual mengikuti tahapan seperti rasa gembira yang menimbulkan gairah meningkat perasaan senang yang intens. Beberapa wanita dapat mengalami orgasme lagi setelah resolusi, sedangkan pria biasanya memerlukan periode istirahat sebelum mengalami orgasme lagi.

Dikutip dari Medical News Today, berikut empat fakta yang perlu diketahui dari orgasme wanita:

1. Orgasme wanita

Orgasme merupakan salah satu tahapan dalam berhubungan seks. Orgasme dapat menguatkan ikatan dengan pasangan. Ketika orgasme, aliran darah banyak menuju alat vital sehingga menjadi sensitif.

2. Meningkatkan kesehatan

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orgasme dapat meningkatkan kesehatan. Hal ini mengartikan adanya perubahan berupa meningkatnya suasana hati seseorang, menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan, dan membina hubungan yang lebih baik.

Orgasme memang menyenangkan, dan kenikmatan itu bisa menjadi keuntungan tersendiri. Seks yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati seseorang, menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan, dan membina hubungan yang lebih baik.

3. Meningkatkan kesuburan

Salah satu studi yang mengukur apakah terdapat retensi sperma yang lebih baik setelah orgasme wanita. Sementara hasil konfirmasi akan hal ini, membuktikan bahwa tubuh wanita mempertahankan sperma lebih baik setelah orgasme.

Orang memiliki banyak kesalahpahaman tentang orgasme wanita. Beberapa mitos seperti wanita yang tidak bisa orgasme memiliki masalah psikologis. Sementara trauma, masalah hubungan, dan kesehatan mental yang buruk dapat mempersulit orgasme, banyak orang dengan sikap seksual yang sehat dan hubungan yang baik masih mengalami kesulitan.

4. Orgasme wanita dapat dihasilkan dari berbagai jenis rangsangan

Orgasme wanita dapat dihasilkan dari berbagai jenis rangsangan, termasuk kontak vagina, klitoris, dan puting. Orgasme merupakan pengalaman psikologis dan biologis yang kompleks.

Mencapai dan mengalami orgasme tidak sama bagi setiap wanita. Beberapa wanita mungkin perlu merasakan cinta untuk orgasme, sementara yang lain mungkin tidak. Hubungan seseorang dengan pasangannya akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk orgasme saat berhubungan seks.