3 Faktor Penting di Balik Transformasi Adele Jadi Ramping

Jakarta

Penyanyi Adele belakangan ini banyak diperbincangkan. Tidak lain karena transformasi tubuhnya yang begitu drastis, dari sebelumnya gemuk jadi sangat langsing.

Adele menjalani program diet Sirtfood dan harus mengonsumsi makanan yang mengandung sirtuin. Sirtuin dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cara mempengaruhi tubuh untuk membakar lemak, memproduksi energi sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Soal pola makan, Adele juga mengonsumsi jus hijau serta mengurangi kafein dan alkohol. Tapi melihat transformasi Adele yang begitu drastis, rasanya ada hal lain di luar jaga pola makan dan minum.

Dikutip dari Thesun, 3 faktor penting di balik transformasi Adele menurunkan berat badan:

1. Patah hati

Selama berpisah dari mantan suaminya Simon Konecki pada April 2019, Adele memiliki tekad yang kuat yaitu melakukan diet dan olahraga untuk merawat tubuhnya.

Satu tahun yang lalu, Adele memposting sebuah harapan di akun Twitter pribadinya. Ia berharap saat umur 31 tahun akan menjadi pribadi yang lebih baik dan mengalami perubahan pada dirinya.

Ya, postingan Twitter yang ditulis Adele menjadi kenyataan. Saat ini ia mengalami perubahan pada penampilannya.

2. Pilates

Adele mengambil kelas pilates reformer untuk memperkuat tubuhnya. Pilates reformer melibatkan gerakan menggunakan mesin khusus yang dapat meningkatkan postur, keseimbangan tubuh, serta menurunkan berat badan.

3. Gym

Saat diwawancarai majalah Rolling Stone, Adele mengaku tidak suka melihat cermin karena kulitnya rusak setelah mengikuti kelas angkat beban. Meskipun begitu, Adele tidak pernah bolos pergi gym untuk latihan angkat beban.

Terima kasih telah membaca artikel

3 Faktor Penting di Balik Transformasi Adele Jadi Ramping